Home » Artikel Terbaru » Eureka Gandeng Desainer Lokal Ciptakan Tas Edisi Khusus

Eureka Gandeng Desainer Lokal Ciptakan Tas Edisi Khusus

Mode Bertemu Manufaktur: Tas Bukan Lagi Sekadar Wadah

Bandung – Di tengah maraknya tren personalisasi produk, Eureka.id, produsen tas custom asal Bandung, membuat gebrakan baru. Mereka resmi menggandeng sejumlah desainer lokal muda dari berbagai kota di Indonesia untuk menciptakan koleksi tas edisi khusus yang memadukan fungsi, estetika, dan nilai budaya lokal.

Kolaborasi ini bukan hanya proyek fashion, tapi juga langkah nyata mendekatkan industri manufaktur dengan industri kreatif Indonesia.

“Kami percaya bahwa tas bukan sekadar produk fungsional, tapi juga kanvas ekspresi kreatif. Kolaborasi ini adalah bentuk dukungan kami untuk talenta lokal,” ujar Head of Production Eureka.id.

Siapa Saja Desainer yang Terlibat?

Proyek kolaboratif bertajuk “Tas Lokal, Gaya Global” ini melibatkan lima desainer dari berbagai daerah, antara lain:

  • Fira Ayuningsih (Jakarta) – ilustrator & pattern designer

  • Wahyu Rizaldi (Yogyakarta) – desainer grafis etnik modern

  • Rani Qonita (Bandung) – spesialis desain fashion berkelanjutan

  • Zaidan Putra (Makassar) – muralis dan seniman kontemporer

  • Naya Mulya (Bali) – desainer tekstil inspirasi alam tropis

Setiap desainer diberi kebebasan untuk menuangkan identitas karya mereka ke dalam desain totebag kanvas, tas serut, dan pouch eksklusif dalam jumlah terbatas.

🔗 Terkait: Tas Eureka X Komunitas Motor: Kolaborasi Penuh Gaya & Fungsi

Dari Ide ke Produk: Proses Kreatif Kolaborasi

Kolaborasi dimulai sejak awal 2025. Para desainer mengajukan konsep, sketsa, dan filosofi desain masing-masing, lalu dikembangkan bersama tim produksi Eureka untuk disesuaikan dengan teknik sablon dan printing.

“Ini bukan cuma mencetak gambar ke tas. Kami diskusikan bahan terbaik, ukuran, dan penyesuaian warna agar karya tetap hidup dalam bentuk tas,” jelas Naya.

Hasilnya? Sebanyak 3.000 unit tas edisi khusus siap edar dan langsung disambut pasar dengan antusias.

Model dan Gaya Tas yang Diluncurkan

Berikut 3 model unggulan yang dirilis dalam kolaborasi ini:

Nama Model Jenis Tas Ciri Khas
“Urban Pulse” Totebag Kanvas Visual modern kota besar karya Fira
“Tanah Air” Tas Serut Dinir Motif etnik Nusantara karya Wahyu
“Tropica Flow” Pouch Linen Ilustrasi dedaunan tropis karya Naya

Semua tas tersedia dalam jumlah terbatas (limited edition) dan sudah dilengkapi dengan tag khusus kolaborasi.

Target Pasar: Fashion Lokal & Kolektor Kreatif

Tas edisi kolaborasi ini menyasar:

  • Penggemar fashion lokal yang ingin tampil unik

  • Kolektor produk kreatif edisi terbatas

  • Komunitas yang mengapresiasi kolaborasi seniman & produsen

  • UMKM fashion yang ingin contoh produk kolaboratif untuk bisnis mereka

“Saya beli karena desainnya beda. Ada cerita dan tangan seniman di baliknya. Bukan cuma tas biasa,” ujar Sari, pembeli dari Surabaya.

🔗 Lihat juga: Tas Denim Custom Jadi Andalan Eureka untuk Acara Musik

Sistem Pemesanan & Distribusi

Tas kolaborasi bisa dibeli melalui:

  • Website resmi Eureka.id

  • Marketplace rekanan: Tokopedia, Shopee

  • Pameran kreatif (offline) di Bandung & Jakarta

  • PO komunitas dengan jumlah minimal 100 pcs (untuk rebranding)

“Bagi komunitas atau brand lokal yang ingin membuat edisi sendiri dengan desainer, kami juga buka ruang kolaborasi baru,” ungkap, Customer Success Manager Eureka.

 Insight: Kolaborasi Lokal Tingkatkan Nilai Produk

Kolaborasi semacam ini bukan hanya soal estetika. Menurut hasil riset internal Eureka:

  • Produk kolaborasi dihargai 30% lebih tinggi oleh konsumen

  • Konsumen 2x lebih loyal terhadap brand yang mengangkat seniman lokal

  • 87% pembeli mengaku membeli karena “cerita di balik produk”

  • Produk kolaborasi lebih sering dibagikan di media sosial

🔗 Terkait: Produk Tas Limited Edition Habis Terjual dalam 3 Hari

 Komentar dari Pihak Desainer

  • “Biasanya karya saya cuma di kaos atau poster. Sekarang bisa jalan-jalan bareng orang dalam bentuk tas.” – Zaidan

  • “Eureka bukan vendor biasa. Mereka ajak diskusi, terbuka soal teknik produksi, dan mau adaptasi.” – Fira

  • “Saya senang bisa menanamkan nilai kelokalan dalam produk sehari-hari. Itu artinya seni bisa hidup.” – Wahyu

Respons Pasar: Penjualan Meningkat, Repeat Order Masuk

Dari peluncuran batch pertama:

  • 1.200 tas ludes dalam 5 hari

  • 30% pembeli kembali order (repeat order)

  • Eureka menerima 15 proposal kolaborasi baru dari komunitas dan kampus

Hal ini menunjukkan bahwa pasar lapar akan produk lokal yang kreatif, terutama jika dibalut dengan storytelling dan visual menarik.

 Rencana Kolaborasi Selanjutnya

Eureka.id sudah menyiapkan edisi kolaborasi lanjutan, melibatkan:

  • Komunitas perempuan wirausaha di Jawa Tengah

  • Seniman disabilitas dari Bali

  • Pelukis mural anak muda di Ambon

  • Bahkan desainer diaspora Indonesia di luar negeri

🔗 Baca juga: Kolaborasi Eureka dan Komunitas Sosial Hadirkan Tas Edisi Peduli

 Penutup: Tas Bukan Sekadar Produk, Tapi Platform Ekspresi

Kolaborasi Eureka dengan desainer lokal membuktikan bahwa industri konveksi tas bisa jadi bagian dari gerakan kreatif dan sosial. Tas kini tak hanya menggendong barang—tapi juga membawa identitas, cerita, dan nilai seni.

Edisi ini jadi bukti bahwa ketika produsen dan seniman duduk bersama, yang lahir bukan sekadar produk, tapi warisan visual Indonesia dalam format fungsional.

WhatsApp
Facebook
Twitter

Artikel Terbaru