24 Rekomendasi Bahan Tas yang Bagus dan Awet

Bahan tas yang bagus merupakan fondasi dari sebuah tas yang berkualitas. Oleh karenanya, penting untuk memilih bahan yang tepat untuk tas kamu.

Dengan bahan terbaik, tas kamu akan jadi lebih awet, tahan lama, memiliki fungsi yang optimal, dan menarik.

Sebagai referensi, yuk, langsung simak 25 rekomendasi bahan tas yang bagus untuk tas ransel, tote bag, sling bag, clutch, dll.

Bahan Tas yang Bagus untuk Berbagai Model

Berikut beberapa jenis bahan terbaik yang banyak dipilih untuk membuat tas:

1. Bahan Tas Polyester

Rekomendasi pertama yang cukup populer untuk membuat tas yakni polyester. Bahan dasar polyester adalah serat sintetis dari senyawa kimia.

Menariknya, meski polyester sintetis, tetapi tampilannya mirip dengan kain alami.

Bahannya ringan dan tahan lama, sehingga polyester cocok untuk tas outdoor atau penggunaan sehari-hari, misalnya, ransel, backpack, tote bag, dll.

Keuntungan menggunakan polyester untuk tas antara lain:

• Tidak mudah rusak.
• Tidak berkerut atau meregang.
• Kering dengan cepat.
• Bersifat anti-air.
• Bakteri tidak mudah menempel.
• Memiliki banyak variasi warna dan motif.
• Harganya relatif terjangkau.

2. Bahan Tas Bimo

Rekomendasi bahan tas yang bagus selanjutnya, bimo. Bahan tas bimo adalah jenis bahan dari serat cordura, yang mana juga merupakan bahan sintetis.

Karakteristik bahan ini kuat dan tahan lama. Kenapa?

Awalnya bahan bimo digunakan dalam perlengkapan militer, lalu akhirnya berkembang menjadi bahan komersial untuk tas di pasaran.

Sama seperti polyester, bahan tas bimo cocok untuk kegiatan luar ruangan atau membawa barang berat.

Beberapa karakteristik bahan tas bimo adalah:

• Tebal dan tidak menerawang.
• Waterproof.
• Mengkilap sehingga tampilannya menarik.
• Bahannya ringan.
• Kuat dan tahan lama.

3. Baby Ripstop

Baby ripstop juga termasuk bahan tas yang bagus. Alasannya, ini adalah bahan tas dari serat nilon, sutra, katun, polyester, dan PP.

Bahan ini juga dikenal tangguh baik karena pembuatannya menggunakan teknik tenun silang yang menghasilkan pola kotak-kotak di permukaannya.

Mau bikin tas outdoor yang tahan air? Baby ripstop pilihannya! Lapisan semacam karet di bagian dalam membuat bahan ini tahan air.

Secara umum, bahan baby ripstop cocok untuk tas ransel, selempang, carrier atau tas gunung, dll.

Beberapa karakteristik bahan baby ripstop:

• Permukaannya halus dan mengilap.
• Tidak mudah koyak atau sobek.
• Bobotnya ringan.
• Tahan air.

4. Bahan Denim

Kemudian ada pula denim, bahan tas dari serat kapas alami yang ditenun dengan pola silang.

Denim populer di Amerika sebagai kain tahan lama untuk celana jeans, yang mana merupakan simbol budaya Amerika.

Secara singkat, para desainer tas kemudian melihat potensi kelebihan denim sebagai bahan tas yang bagus dan awet.

Denim memiliki beberapa kegunaan, seperti untuk tas ransel, selempang atau tote bag. Kelebihan bahan tas denim:

• Cocok digunakan untuk membawa barang-barang berat.
• Mudah dipadukan dengan berbagai warna pakaian.
• Tas denim tahan lama karena bahan katunnya yang kuat.

5. Bahan Dinir

Bahan dinir sering digunakan untuk membuat tas karena ringan, tahan air dan tidak mudah sobek.

Terbuat dari serat polyester atau nylon, bahan dinir memiliki ketebalan dan kekuatan yang berbeda-beda.

Cara membedakan ketebalan seratnya yakni dengan kode angka dan huruf D. Semakin besar, semakin tebal kainnya.

💡 Jenis bahan dinir di pasaran meliputi D300, D420, D600, D1680.

Beberapa karakteristik umum kain dinir antara lain:

• Memiliki handfeel yang halus dan lembut.
• Bahan fleksibel, sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan.
• Kain dinir tidak mudah kusut atau berkerut.
• Kuat dan tahan lama berkat serat yang rapat.
• Tahan air dengan adanya lapisan tambahan.
• Terakhir, kain dinir mudah didapatkan di pasaran.

6.  Bahan Tas D1680

Kain D1680 adalah jenis Dinir dari polyester yang cukup tebal. Bahan ini mampu menahan beban berat dan juga tahan lama.

D1680 pertama kali muncul di Amerika tahun 1951 dan sekarang banyak dimanfaatkan oleh konveksi tas di Indonesia.

Maka dari itu, bagi kamu yang ingin membuat tas ransel, tas selempang atau tas laptop, coba pertimbangkan bahan D1680. Kelebihannya antara lain:

• Bahan ini tidak berat saat dikenakan.
• Banyak pilihan warna yang tersedia.
• Memiliki daya tahan yang tinggi.
• Bisa disablon atau dibordir.
• Tahan terhadap air.

7. Dolby

Bahan tas yang bagus lainnya adalah dolby/dobby. Apa itu?

Dolby tergolong jenis kain polyester dengan ciri khas motif bentuk-bentuk geometris yang timbul di permukaannya.

Bahan dolby/dobby dibuat menggunakan mesin tenun dobby, yang dapat memanipulasi dua benang sewarna atau berbeda warna menjadi motif tertentu.

Secara umum, bahan tas dolby memiliki karakteristik seperti:

• Tahan lama dan tidak mudah sobek.
• Memiliki tekstur yang halus.
• Bahan ini nyaman digunakan karena adem.
• Bisa disablon atau diberi warna sesuai keinginan.
• Cepat kering dan tidak mudah berjamur.
• Memiliki lapisan anti air.

8. Mikro

Kain mikro adalah jenis campuran bahan polyester dan nylon, yang seratnya sangat halus. Itulah kenapa hasilnya disebut mikro.

Ada beberapa jenis bahan mikro di pasaran, yaitu dot micro, ripstop, microfiber, dan microsuede.

Permukaan yang licin dan memiliki bintik-bintik khas membuat bahan ini cocok untuk model tas tangan.

Kelebihan bahan mikro antara lain:

• Bahan ini mudah menyerap air.
• Tidak mudah kusut.
• Tidak menimbulkan alergi.
• Permukaannya halus dan nyaman.
• Memiliki banyak pilihan warna.

9. Kanvas

Kanvas juga termasuk rekomendasi bahan tas yang bagus dan awet. Alasannya, kanvas dibuat menggunakan campuran katun dengan serat sintetis, biasanya katun atau linen dan polyester.

Itulah alasan kanvas terkenal akan kekuatannya, tahan lama dan lagi serbaguna. Dengan campuran bahan-bahan tadi, kanvas bisa menjadi tahan air.

Soal perawatan juga terbilang mudah. Kamu bisa mencuci tas kanvas, bahkan menyetrikanya bila perlu.

Kelebihan bahan kanvas untuk tas antara lain:

• Kuat, tahan lama, dan serbaguna.
• Fleksibel, sehingga mudah dibentuk.
• Bahannya bisa diwarnai sesuai keinginan.
• Memiliki serat yang tebal dan rapat.
• Bisa menjadi tahan air jika mencampur katun dengan serat sintetis.
• Ada banyak jenisnya.

10. Nylon

Seperti halnya polyester, bahan nylon terbuat dari serat sintetis yang berasal dari minyak bumi.

Salah satu alasan kenapa nylon dikategorikan sebagai bahan tas yang bagus adalah berkat ketahanannya.

Namun, karakteristik nylon tergantung jenisnya yang berbeda-beda, mulai nylon 6, nylon ripstop, kevlar, dan nomex.

Secara umum bahan ini memiliki ciri khas:

• Kuat, ringan, elastis, dan tahan lama.
• Nylon juga tidak mudah menyerap air.
• Tahan terhadap kotoran, bakteri, keringat, dan zat kimia.

11. Parasut

Sesuai nama yang disematkan, bahan tas parasut awalnya memang digunakan untuk parasut. Akan tetapi, pada akhirnya kain parasut juga menjadi salah satu bahan tas yang bagus.

Kain parasut terbagi atas beberapa macam, yaitu silver, super, balon, milky, dan metalik.

Di antara beberapa jenis kain parasut tadi, ada kain yang cocok untuk membuat tas karena kelebihannya, seperti:

• Beratnya ringan, tetapi awet.
• Tahan air.
• Mudah dibentuk.
• Warnanya tidak mudah memudar.
• Bisa dipadukan dengan bahan lain.
• Tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur.
• Bahan tas parasut harganya terjangkau.

12. Spunbond

Bahan tas spunbond adalah bahan yang terbuat dari biji plastik yang disusun menjadi kain sintetis melalui proses kimiawi.  Bahannya banyak digunakan untuk membuat tas, masker hingga pelapis kemasan karena praktis.

Kelebihannya antara lain seperti ringan, mudah diolah, tahan air, ramah lingkungan, dan murah.

Bahan ini memiliki beberapa karakteristik, seperti:

• Spunbond terkenal ringan.
• Kuat karena seratnya yang panjang dan terikat erat.
• Ramah lingkungan.
• Memiliki banyak pilihan warna.
• Proses produksinya yang mudah dan murah.

13. Suede

Suede adalah bahan tas yang bagus karena memberikan kesan mewah dan elegan untuk tas kamu.

Bahan ini sebenarnya tergolong dalam jenis kulit asli, tetapi terbuat dari bagian bawah kulit binatang yang permukaannya lembut.

Bahan dasarnya sendiri bisa dari berbagai macam kulit hewan, seperti domba, sapi, babi, dan rusa.

Suede sangat populer untuk pembuatan item fesyen, termasuk tas, baik sebagai lapisan luar maupun dalam. Beberapa ciri khas suede yaitu:

• Suede lebih tipis daripada kulit biasa, namun teksturnya lembut dan lentur.
• Kualitas suede tergantung pada jenis dan umur kulit hewan.
• Suede tidak tahan air dan mudah rusak oleh kotoran atau kelembaban.
• Selain itu, suede tidak mengilap, melainkan berwarna matte yang elegan.

14. Virotex

Sedang mencari bahan tas yang bagus untuk membuat tas wanita? Salah satu pilihan terbaik jatuh pada bahan Virotex.

Virotex merupakan kulit sintetis yang lentur, tipis dan mudah dijahit. Bahan tas Virotex terdiri dari dua macam yaitu Safira dan Cardilac yang berbeda pada tekstur permukaannya.

Selain untuk membuat tas, Virotex juga serbaguna, lo! Di antaranya bisa digunakan untuk membuat macam-macam produk fesyen, cover jok kendaraan hingga sofa.

Ciri-ciri bahan virotex yang asli antara lain:

• Lentur.
• Mengilap alami.
• Beragam warna dan model.
• Kuat dan tahan air.

15. Colombo

Bahan colombo adalah jenis bahan kulit sintetis yang terbuat dari PVC (Polyvinyl Chloride). Teksturnya agak tebal dengan motif pasir halus.

Bahan ini sering digunakan untuk membuat tas, dompet serta barang-barang lain yang biasanya terbuat dari kulit asli.

Umumnya, bahan tas colombo dipilih karena mempunyai beberapa kelebihan, seperti:

• Tahan lama dan abrasi karena strukturnya kuat.
• Tidak menyusut atau mengembang.
• Warna lebih bagus dan tidak mudah pudar.
• Harga lebih murah daripada kulit asli.

16. Miniso

Bahan tas Miniso adalah sebutan untuk material yang sering dipakai oleh brand Miniso itu sendiri. Wujudnya berupa kulit sintetis PVC dengan permukaan halus dan motif kulit jeruk.

💡 Bahan ini memiliki ketebalan sekitar 1,5 mm, ditambah lapisan katun atau bahan suede di bagian dalamnya.

Kegunaannya antara lain cocok untuk tas, ikat pinggang, dompet, sandal, sepatu, dll, sama seperti bahan colombo.

Bahan tas Miniso memiliki keunggulan, seperti:

• Harga sangat terjangkau.
• Bahan mudah dibentuk dan dijahit.
• Permukaannya mudah dibersihkan.
• Tahan lama.
• Tidak mudah luntur.
• Banyak pilihan warna.

17. Blacu

Selanjutnya ada rekomendasi bahan tas yang bagus untuk pembuatan tas suvenir, yaitu kain blacu.

Blacu dibuat dari kapas murni. Warnanya putih susu atau abu-abu, kuat, awet dan tidak gampang mengelupas. Bahan blacu juga ramah lingkungan.

Di sisi lain, blacu menghadirkan nuansa alami. Warna dasar putih membuatnya mudah dikustomisasi.

Jika ingin merintis bisnis tas, blacu bisa menjadi opsi bahan tas yang bagus, tapi harganya terjangkau. Kelebihan bahan tas blacu meliputi:

• Ramah lingkungan.
• Adem di kulit.
• Bahannya fleksibel.
• Harga terjangkau.

18. Croco

Sesuai namanya, croco yang asli adalah bahan tas dari kulit buaya. Harganya jelas sangat mahal.

Beberapa brand fesyen ternama, seperti Hermes, pernah memiliki tas croco yang harganya fantastis.

Untung saja sekarang sudah banyak versi sintetisnya. Jadi, kamu tetap mendapatkan motif kulit buaya, tetapi berbahan PVC atau PU.

Jika kamu menggunakan croco yang asli, kelebihan sebagai berikut:

• Memberikan kesan mewah dan elegan pada tas.
• Warna awet dan tidak mudah pudar.
• Bahan croco tidak mudah sobek.
• Setiap jenis tas memiliki pola unik karena motif kulit buaya tidak teratur.
• Mudah dibersihkan dengan kain basah.

19. PVC

PVC adalah alternatif bahan tas yang bagus di kategori bahan kulit sintetis. Terbuat dari polivinil klorida, bahan kimia yang mengandung klorin dan karbon, bahan ini memiliki tekstur yang agak kaku dan tebal.

Dengan karakteristik tersebut, PVC mampu bertahan lama dan awet warnanya. Bahan tas PVC juga sering digunakan untuk membuat tas tas transparan yang sedang ngetren.

Daripada kulit asli, membuat tas dengan bahan PVC juga lebih murah. Sayangnya, PVC tidak ramah lingkungan karena limbahnya beracun.

Kelebihan bahan PVC untuk pembuatan tas, antara lain:

• Dapat bertahan lama tanpa retak atau terkelupas.
• Mudah dibersihkan dan tidak menyerap noda atau kotoran.
• Tidak kehilangan bentuknya, berbeda dari kulit asli.
• Tahan air dan kelembaban.

20. PU Leather

Sering dianggap sama seperti PVC, tetapi PU leather adalah jenis bahan yang berbeda.

Ini salah satu bahan tas yang bagus jika kamu menginginkan tas dari kulit sintetis. Wujudnya benar-benar menyerupai kulit asli, tetapi terbuat dari plastik jenis polyurethane.

PU leather digunakan sebagai pengganti kulit asli karena ongkos produksinya lebih terjangkau.

Brand tas lokal seperti Elizabeth berani menjual tas berbahan PU leather dengan kualitas premium. Lagi pula bahan ini punya beberapa kelebihan, seperti:

• Tekstur seperti kulit asli dengan pori-pori.
• Materialnya kuat dan tahan terhadap bahan kimia.
• Mudah diwarnai.
• Harga terjangkau
• Menghasilkan limbah yang lebih sedikit.

21. Togo

Masih dari kategori kulit, selanjutnya kamu punya opsi bahan tas togo. Hermes adalah salah satu brand tas yang membuat bahan togo semakin populer.

Ada dua jenis togo, yaitu asli dan sintetis. Kulit togo asli berbahan dasar kulit anakan sapi atau kerbau. Teksturnya menyerupai kulit jeruk.

Sementara itu, bahan sintetis terbuat dari PVC. Bahan tas togo sintetis memiliki tampilan sangat mirip aslinya, namun secara kualitas memang tidak sebanding.

Kelebihan yang patut kamu tahu dari tas togo asli:

• Bahannya ringan.
• Bertekstur kenyal.
• Warna agak berkilau.
• Permukaan tahan terhadap goresan
• Punya lapisan tahan air.

22. Epsom Leather

Bahan tas epsom bertekstur timbul. Ini merupakan salah satu jenis bahan kulit yang memiliki banyak keunggulan dan digunakan oleh beberapa brand mewah.

Ciri-ciri bahan epsom antara lain kaku, semi-matte, bermotif butiran halus melintang. Jika tahu ciri ini, kamu pasti mudah mengenalinya di pasaran.

Beberapa alasan kenapa epsom termasuk bahan tas yang bagus yaitu:

• Tahan lama.
• Tahan gores
• Bahannya ringan
• Mudah dibersihkan.

23. Longchamp

Brand ternama asal Paris, Longchamp, memiliki satu bahan yang akhirnya banyak ditiru di dunia karena terbukti sukses.

Bahan tas longchamp adalah kombinasi serat polyester yang ringan dan kuat dengan lapisan karet PVC. Dengan begitu, bahannya jadi tahan air.

Bahan ini bisa dibuat menjadi berbagai model tas sesuai selera kamu, mulai tas tangan, cross body bag, pouch, dll.

Secara keseluruhan, kamu patut mempertimbangkan bahan Longchamp karena:

• Berguna untuk melindungi barang-barang di dalam tas dari basah atau kotor.
• Tidak mudah sobek atau rusak karena seratnya yang kuat.
• Permukaannya mudah dibersihkan, sehingga lebih awet.
• Warna yang elegan, tidak terlalu mencolok, tetapi tetap menarik.

24. Saffiano

Rekomendasi terakhir bahan tas yang bagus di daftar ini adalah saffiano.

Kulit asli saffiano memiliki tekstur dan pola khusus di permukaannya. Bahan ini pertama kali dikembangkan oleh brand Prada di Italia.

Sampai hari ini, saffiano masih menjadi favorit Prada dan sejumlah brand tas mewah lainnya.

Harga saffiano asli cukup mahal karena dibuat melalui proses yang panjang dan rumit. Akan tetapi, hasil akhirnya worth it karena memiliki kelebihan seperti:

• Dilapisi dengan resin atau lilin yang membuatnya tidak mudah tergores, kotor atau rusak.
• Lapisan lilin juga memberikan efek mengilap pada permukaan bahan.
• Pola crosshatch berbentuk anyaman rapat adalah ciri khas dari bahan ini, yang tidak ditemukan pada bahan kulit lainnya.

Penutup

Kesimpulannya, pemilihan bahan tas sangat penting untuk memastikan produksi tas kamu benar-benar sesuai harapan. Terlihat bagus saja tidak cukup, tetapi bahannya juga harus tepat agar tas lebih tahan lama.

Jika kamu tertarik untuk membuat tas custom dengan bahan tas yang bagus, silakan hubungi Eureka Indonesia. Kami siap membantu mewujudkan tas impianmu!